Cover buku “Passport to Happiness”
Hmm, pas kebetulan banget nih. Padahal udah ada niatan mau share
pengalaman studytour kemarin secara cuma-cuma di blog. Eh dikasih info sama kak Kireina Enno ada Passport to Happiness Giveaway, langsung tertarik buat ikutan.
Makasih infonya kak Enno :D
Studytour memang
jadi momen yang istimewa bagi anak-anak sekolah. Mereka bisa rekreasi sambil
belajar (meskipun lebih banyak rekreasinya), melepas beban yang mereka tanggung
di sekolah, sampai yang PDKT sama gebetan pas studytour (ehm, ini aku sih >.<).
Nah, studytour kali ini mengunjungi sebuah provinsi yang sangat indah lan ngangenin;
Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi dengan seribu kecantikan pesona wisata
yang menawan. Asek.
Persiapan sebelum
studytour ini cukup merepotkan. Mulai dari baju ganti, peralatan mandi, snack,
topi, kamera, tongsis, dan tentu saja, uang jajan. Aku yang notabene memang
orang yang agak rempong, jadi aku mempersiapkannya pagi hari
sebelum keberangkatan. Kami berangkat dari sekolah pukul 20.00 WIB. Naik bus
merah yang besar yang tempat duduknya sudah disetting oleh para guru. Dan sialnya,
tempat dudukku jauhhhhh banget sama tempat duduknya gebetan. Uh, kesel! Tapi nggak
pa-palah, yang penting kan masih bias ketemu. Uhuy~
Buspun berangkat. Melesat
dengan pelan tapi pasti diantara remang-remang kegelapan malam menuju tujuan
wisata pertama kami; Pantai Indrayanti di Kabupaten Gunungkidul.
images by: google |
Kami sampai di Pantai Indrayanti sekitar pukul 03.30 pagi. Udara dingin
menyeruak masuk ke sela-sela jaket. Gunungkidul ini ketika jam segini mirip
seperti Gunung Bromo. Brrrrr, dingin! Lalu kami harus menunggu sampai subuh
supaya bisa sekalian sholat subuh terlebih dahulu. Jika ingin mandi dahulu juga
nggak pa-pa. Aku memutuskan untuk mandi agar badan segar. Nekat aja, pikirku. Oh
iya, begitu kami turun dari bis, langsung foto-foto cekrek donggg!
Foto dulu dong. Cekrek-cekrek :p |
Pukul 04.30, kami mulai menjelajahi Pantai Indrayanti ini. Dan kalian
tahu? Meskipun masih pagi banget, suasana di pantai ini udah ruammeeeeee
banget! Mulai dari yang nungguin sunrise, sekedar duduk-duduk di pinggir laut,
sampai yang gandengan tangan di sepanjang garis pantai (uhuk!). Kami para
jombloers pun Cuma bias gigit jari ngelihat pasangan yang sedang bermesraan :’)
Di Pantai ini ada yang istimewa. Apa yang istimewa? Kita bisa melihat matahari
terbit a.k.a sunrise! Yuhuuu~
Matahari terbit di Pantai Indrayanti. |
Nah setelah kita
melihat sunrise, kita menikmati pemandangan indah di Pantai Indrayanti. Disini ombaknya
besar banget, seperti kebanyakan pantai-pantai di daerah selatan pulau jawa. Di
Pantai Indrayanti ini ada semacam bukit kecil, nah kita naik kesana. Pemandangannya
beuhhh cakep beud dah. Kita bisa melihat wisatawan yang ada di bawah sana.
Di atas bukit. |
Meskipun masih ngantuk tapi tetep eksis dong :p |
Setelah kurang
lebih 4 jam di Pantai Indrayanti, kita pindah lokasi ke Pantai Kukup. Jaraknya nggak
terlalu jauh dari Pantai Indrayanti, masih tetanggaan gitu. Dan disini juga
nggak kalah bagus dari Indrayanti. Lebih bagus, malah!
Ombak Pantai Kukup. |
Kami di Pantai
Kukup ini cuma 2 jam-an. Disini kita kebanyakan cuma duduk-duduk atau ngeliatin
orang pacaran doang. Eh iya, disini itu tempat yang paling ngeselin. Kenapa? Karena
diuber-uber terus sama tukang foto keliling! Sekali jepret 10 ribu doang sih. Dan
akhirnya, daripada diuber-uber terus mendingan turutin aja permintaan si tukang
foto ini. 10 ribu melayang, selembar foto didapat. Lumayanlah. Not bad.
Destinasi selanjutnya
adalah Gembira Loka Zoo. Hampir tiap tahun kesini membuatku sampai hafal letak
kandang-kandang binatang yang ada disini. Eh tapi ternyata ada penghuni baru di
Gembira Loka Zoo; penguin. Aih mereka ini unyu banget ternyata. Disini asyik
banget! Sampai akupun foto-foto terus :p
Aku & Yola ketemu kangguru. Asyik! |
Sok berani padahal aslinya merinding disko. |
Nah ini tempat
favoritku pas studytour. Candi Prambanan! Tempat penuh sejarah masa lalu tempat
dikutuknya Roro Fitria, eh Roro Jonggrang jadi arca. Aku menikmati banget
pemandangan yang ada sampai lupa foto-foto. Cuma ada foto ini:
Parkiran Candi Prambanan. |
Hari sudah mulai petang. Nggak kerasa hamper seharian jalan-jalan
di DIY. Dan destinasi terakhir tentu saja….. Malioboro! Surga belanja bagi para
wisatawan. Harganya murah-murah dan bervariasi. Mulai dari jajanan, souvenir,
baju/kaos, dll. Di Malioboro aku cuma beli kaos oblong 2 potong dengan harga yang
ditawar setengah mati. Tadinya satu kaos harganya 40 ribu, aku tawar jadi 50
ribu dapet dua kaos. Emang sih, belanja di Malioboro ini harus pinter-pinter
nawar. Dan satu lagi, jangan pakai bahasa Indonesia ya! Kalau bisa bahasa jawa,
ya bahasa jawa aja ngomongnya. Soalnya nanti harganya jadi mahal.
Nggak nyangka di
Malioboro bakal ketemu kayak ginian. Aku langsung semangat banget buat foto! :D
Berpelukaannnn! :D |
Akhirnya,
studytour berakhir dengan rasa capek luar biasa namun bahagia. Seharian jalan-jalan
melepas penat dari keseharian bisa bikin lupa diri banget. Aku selalu
merindukanmu, Jogjakarta~