- Judul: Bonus
Track
- Genre: drama,
fantasy, comedy
- Kategori: fiksi,
novel dewasa muda, novel terjemahan Jepang
- Penulis: Koshigaya
Osamu
- Ukuran:14x20
cm
- Tebal:380
halaman
- Harga: Rp.
65.000
- Terbit: November
2014
***
Aku sendiri pun terkejut.
Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan.
Kusano
Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam,
saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari.
Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang,
meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah
hujan.
Kusano mencoba untuk
menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah
terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi.
Gara-gara itu, Kusano
demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di
kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil!
Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri
sih mengaku kalau ia adalah hantu….
Kadang bonus track itu sendiri malah lebih
baik dibandingkan dengan keseluruhan album.
***
Satu kata buat novel
ini; AMAZING!
Walaupun
dari covernya kurang menarik perhatianku, tapi untuk warnanya aku suka! Merah kalem.
Enggak terlalu mencolok lah. Ada gambar si hantu; Ryota. Novel-novel Penerbit
Haru covernya memang selalu keren. J
Kelebihan
novel ini sih banyak. Terselip unsur komedi yang bikin senyum-senyum sendiri. Aku
suka banget tokoh Ryota! Entahlah, bisa sreg banget sama tokoh ini. Salah satu
dialog favoriteku:
“Aku melanjutkan kegembiraan
ini setelah berganti naik jalur kereta lokal selanjutnya. Ketika aku turun dan
berdiri di stasiun kampung halaman, entah kenapa aku merasa sudah mendapatkan
kemenangan. Padahal aku belum meraih prestasi apa pun. Aku hanya ditabrak
mobil.” (hal. 161)
Novel
ini mengisahkan tentang Kusano Tetsuya, pegawai di restoran hamburger yang pada
suatu malam menjadi saksi tabrak lari. Mayat pemuda itu tergeletak di tengah
jalan. Namun, apa yang terjadi setelahnya? Hantu tabrak lari itu justru
membuntuti Kusano kemanapun ia pergi. Bahkan hantu itu tak sadar kalau ia sudah
mati. Huh! Dasar hantu konyol!
Interaksi
antara Kusano & Ryota pun sangat lucu. Mereka awalnya bertemu dengan tak
sengaja dan mulai hidup bersama. Walaupun mereka berbeda alam, mereka seolah
saling melengkapi. Sejak itu, hidup Kusano berubah 180o. Intinya, novel ini mengangkat kisah hidup
sehari-hari yang diselipi oleh unsur komedi.
Alur
ceritanya terkesan sedikit agak lambat. Ada beberapa adegan yang terulang dua
kali namun dari dua sudut pandang yang berbeda. Tapi dari pertengahan, sudut
pandang keduanya sudah menyatu, sehingga satu kejadian tidak lagi diceritakan
dua kali. But overall, semuanya oke.
Aku rekomendasiin novel
ini buat para pembaca J-Lit yang pengen baca J-Lit yang gak melulu soal
percintaan. CCCC
Review
ini diikutkan untuk Tantangan Membaca Haru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar