Kamis, 23 April 2015

[REVIEW] Bonus Track by Koshigaya Osamu




  • Judul: Bonus Track
  • Genre: drama, fantasy, comedy
  • Kategori: fiksi, novel dewasa muda, novel terjemahan Jepang
  • Penulis: Koshigaya Osamu
  • Ukuran:14x20 cm
  • Tebal:380 halaman
  • Harga: Rp. 65.000
  • Terbit: November 2014

***
Aku sendiri pun terkejut. Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan.
Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan.
Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi.
Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil!
Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu….
Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.

***

Satu kata buat novel ini; AMAZING!

Walaupun dari covernya kurang menarik perhatianku, tapi untuk warnanya aku suka! Merah kalem. Enggak terlalu mencolok lah. Ada gambar si hantu; Ryota. Novel-novel Penerbit Haru covernya memang selalu keren. J
Kelebihan novel ini sih banyak. Terselip unsur komedi yang bikin senyum-senyum sendiri. Aku suka banget tokoh Ryota! Entahlah, bisa sreg banget sama tokoh ini. Salah satu dialog favoriteku:

“Aku melanjutkan kegembiraan ini setelah berganti naik jalur kereta lokal selanjutnya. Ketika aku turun dan berdiri di stasiun kampung halaman, entah kenapa aku merasa sudah mendapatkan kemenangan. Padahal aku belum meraih prestasi apa pun. Aku hanya ditabrak mobil.” (hal. 161)

Novel ini mengisahkan tentang Kusano Tetsuya, pegawai di restoran hamburger yang pada suatu malam menjadi saksi tabrak lari. Mayat pemuda itu tergeletak di tengah jalan. Namun, apa yang terjadi setelahnya? Hantu tabrak lari itu justru membuntuti Kusano kemanapun ia pergi. Bahkan hantu itu tak sadar kalau ia sudah mati. Huh! Dasar hantu konyol!

Interaksi antara Kusano & Ryota pun sangat lucu. Mereka awalnya bertemu dengan tak sengaja dan mulai hidup bersama. Walaupun mereka berbeda alam, mereka seolah saling melengkapi. Sejak itu, hidup Kusano berubah 180o.  Intinya, novel ini mengangkat kisah hidup sehari-hari yang diselipi oleh unsur komedi.
Alur ceritanya terkesan sedikit agak lambat. Ada beberapa adegan yang terulang dua kali namun dari dua sudut pandang yang berbeda. Tapi dari pertengahan, sudut pandang keduanya sudah menyatu, sehingga satu kejadian tidak lagi diceritakan dua kali.  But overall, semuanya oke.
Aku rekomendasiin novel ini buat para pembaca J-Lit yang pengen baca J-Lit yang gak melulu soal percintaan. CCCC

Review ini diikutkan untuk Tantangan Membaca Haru 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar